Pembunuh Mahasiswi Disumpal Bra Ditangkap, Simak Pengakuannya!

pembunuh mahasiswi disumpal bra

Topmetro News – Pelaku pembunuh mahasiswi disumpal bra bernama Fatmi Rohanayanti (20) sudah ditangkap polisi. Mahasiswi UIN Raden Fatah, Palembang, yang ditemukan telanjang dengan mulut tersumpal bra, diketahui pelakunya pria berusia 30 tahun asal Muaraenim. Kini tersangka pembunuh mahasiswi disumpal bra itu sedang mendekam di balik tahanan.

“Pelaku sudah kami tangkap tadi sama tim gabungan Polda, Polres, dan Polsek. Pelaku bernama Sairun,” kata AKBP Afner Juwono, Kapolres Muaraenim seperti dikabarkan detik, Sabtu (2/2/2019).

Pembunuh Mahasiswi Disumpal Bra, Residivis Kasus Perampokan

Menurut Kapolres, Sairun pelaku tunggal dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Fatmi. Bahkan Sairun disebut residivis kasus perampokan.

“Dia residivis. Memang kerjanya seperti itu, merampok dan begal. Dia asli warga Desa Suban Baru, Muaraenim,” jelas Kapolres.

Sepedamotor Korban Diamankan, Jadi Barangbukti

Selain menangkap pelaku, polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk sepedamotor milik korban.

Berita Terkait: MAHASISWI DISUMPAL BRA, KONDISINYA TELANJANG, TEWAS MENGENASKAN

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya, mahasiswi disumpal bra (BH) Fatmi Rohanayanti ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet milik Kades Suban Baru, Feri, Kamis (31/1/2019).

Korban tercatat sebagai pelajar yang sedang mengecap pendidikan tinggi di UIN Raden Fatah Palembang.

Disumpal Bra, Kelaminnya Berdarah

Info di kantor polisi, mahasiswi disumpal bra yang tewas mengenaskan itu ketika ditemukan dalam kondisi telanjang.

Kuat dugaan sebelum dibunuh, korban Fatmi mahasiswi berusia 20 tahun itu diperkosa duluan dan akhirnya dirampok. Pasalnya, kelamin korban berdarah dan sepedamotornya raib dibawa pelaku.

Info lainnya menyebutkan, sebelum kejadian, korban mengantar ibunya pergi ke kebun karet menggunakan sepedamotor Honda Beat warna putih hijau, Kamis  (31/1/2019) sekitar pukul 09.00 Wib.

Ini Pengakuan Tersangka Sairun

Sairun, pembunuh Fatmi mahasiswi yang disumpal bra mengaku sudah merencanakan niat untuk merampok.

Penangkapan Sairun berawal dari kecurigaan polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, beberapa saksi dipanggil sehingga muncul nama Sairun.

Sekadar diketahui tersangka Sairun juga diketahui bekerja sebagai menunggu lahan.

Ditemukan Bercak Sperma

Tim laboratorium forensik memastikan bercak sperma di tubuh korban adalah milik tersangka Sairun.

“Sebagai pembanding, ternyata hasil dari lab forensik sperma identik milik pelaku (Sairun),” kata polisi di Polsek Gelumbang, Jumat (1/2/2019).

Setelah diinterogasi, tersangka Sairun mengaku, sehari sebelumnya sudah merencanakan ingin memiliki sepedamotor atau merampok Fatmi.

Disaat itu, korban yang sudah mengantar ibunya ke kebun atau ladang, pelaku bersembunyi sebelum menodong korban di simpang tiga.

Saat itulah, korban diperkosa dan nyawanya dihabisi.

Reporter: JEREMI TARAN

Related posts

Leave a Comment